Agustus, merupakan bulan keramat bagi bangsa Indonesia. Ketika saya dulu di bangku SD, cukup akrab dengan “HUTRI”, yang dituliskan pada genting rumah-rumah penduduk menjelang 17 Agustus. HUTRI, saat itu saya belum tahu jika yang benar adalah HUT RI, menggunakan spasi, yang berarti Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
suasana lomba voli plastik |
Berbagai perlombaan, dilakukan sebagai sambutan. Kemeriahan oleh berbagai lapisan masyarakat dimunculkan. Mulai dari lomba serius, sampai lomba yang dianggap konyol.
Di kampung halaman kami, Ngliparkidul, beberapa kegiatan dilakukan. Lomba voli yang menggunakan bola plastik, dengan peserta bebas usianya. Ada yang usia SMP, bercampur dengan pemain berusia lanjut. Akhirnya, permainan yang kocak menjadi tontonan menarik, hiburan rakyat menyambut hari merdeka.
Bagi anak-anak SD dan TK, disediakan lomba ringan bagi mereka. Membawa kelereng menggunakan sendok, memasukkan paku dalam botol dan lainnya, dengan hadiah buku tulis atau semacamnya, yang tentunya diharapkan memacu mereka untuk rajin belajar.
Tahun ini, selain lomba voli plastik, lomba anak-anak, juga dilakukan pawai yang diikuti dusun-dusun dalam satu kelurahan. Oleh karena itu, ada dua persiapan yang dilakukan kampung kami.
Persiapan pertama, persiapan menyajikan materi pawai sesuai bagiannya. Tahun ini, bagian Ngliparkidul adalah miniatur kenduri, dan beberapa budaya lainnya. Persiapan kedua, kegiatan perbaikan jalan, pengecatan pagar, membersihkan daun-daun yang berguguran dilakukan agar jalan kampung nyaman dilihat.
Demikianlah, semua dilakukan dengan gotong royong, bersama-sama, tanpa membedakan usia. Pengorbanan dilakukan masing-masing, sembari memaknai pengorbanan yang dulu juga dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan.
aturan lomba voli |
tim yang bermain |
kerja bhakti membersihkan jalan |
persiapan kirab |
kontingen kirab |
bersiap bertanding antar dusun |
Sumber foto: dari grup FB Komunitas Ngliparkidul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar