Blog ini, didedikasikan untuk merawat sejarah Ngliparkidul, namun dengan tetap memandang ke depan. Agar generasi Ngliparkidul memiliki masa depan yang lebih cerah dan terarah, namun tak tercerabut dari sejarah yang telah membentuknya.

ccc

Karang taruna wadah berorganisasi, dan mengembangkan diri.

Karang taruna merupakan nama organisasi desa/dusun yang mewadahi para pemuda. Di organisasi ini pemuda menempa kemampuan organisasinya dengan mengadakan kegiatan, atau mengelola sumberdaya. Interaksi antar anggota membuat Karang taruna semakin dinamis. Terkadang ada sinergi, terkadang ada konflik yang harus diselesaikan.

Karang taruna, bisa digunakan untuk bersama-sama melihat realitas sekitar, kemudian bersama pula menyiapkan kualitas diri untuk menyikapi. 

Demikian pula di Ngliparkidul. Bagus Panuntun (BP), itulah nama beken karang taruna di dusun ini. Penulis belum tahu sejak kapan KT di dusun ini berdiri. Tentunya perlu dilakukan telisik data untuk bisa menjaga riwayat keorganisasiannya.

***
Tanggal 26 Januari lalu, KT BP mengadakan kegiatan pertemuan rutin bulanan. Kegiatan ini dilakukan malam minggu pada pekan ke empat. Acaranya arisan + anggota diminta membawa beras seikhlasnya. Beras yang terkumpul dibagikan pada warga yang membutuhkan.  Hal ini merupakan kegiatan positif yang usahanya perlu dihargai, di kawal agar selalu sesuai dengan tujuan.


Pada malam itu, selain kegiatan rutin, terdapat diskusi tematik dengan tema “Mengenal gerakan dakwah dalam Islam”, dengan pemantik Ust. Ikhsan Pujianto, S.Sos. dari Jogjakarta serta moderator Purwoko.

Ust. Ikhsan  menyampaikan bahwa ada banyak gerakan dakwah dalam Islam. Malam itu dibahas 4: Muhammadiyah, NU, Jamaah Tabligh, dan Salafy. Muara 4 gerakan/organisasi ini sama: mendakwahkan Islam. Namun latar belakangnya menjadikan caranya berbeda.


Sebagai generasi muda, anggota KT BP harus memahami 4  gerakan ini, agar jika bertemu salah satu diantaranya bisa bersikap dengan tepat dan tidak kontra produktif. Apa perbedaan yang harus diketahui, dan bagaimana menyikapi perbedaan itu. Kemudian tidak secara serampangan menyalahkan satu dan lainnya. Selalu ada nilai positif yang bisa diambil dari semua gerakan dakwah Islam tersebut.

“Kebahagiaan itu rasakan, sedangkan kebenaran itu dicari,” demikian salah satu yang digaris bawahi  pada pertemuan itu. Gerakan dakwah Islam merupakan cara masing-masing orang mencari kebenaran, karena memang demikianlah proses manusia hidup.

Farhan, ketua KT BP berharap para senior tidak segan menegur jika pemuda atau karang taruna melakukan keleliruan. "Nek kulo kleru langsung mawon jenengan koreksi kulo. Biar bisa mengarahkan kita menjad orang yang lebih baik," tegasnya.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trending

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Recent Posts